Selasa, 9 Ogos 2011

Tiga Pertanyaan

Ada seorang pemuda yang sudah lama menuntut di Amerika telah kembali keTanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang mampu menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda : Anda siapa? Dan apakah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai : Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya.

Pemuda : Saya punya 3 buah pertanyaan.


1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya?
2. Apakah yang dinamakan takdir?
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kiyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.

Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.

Kiyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda : Ya.

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak boleh...

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan Takdir.

Kiyai : Dibuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Dibuat dari apa pipi anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?.

Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syaitan.


Renungkanlah...

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...